Bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan efektivitas OPD dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Melalui audit kinerja, Inspektorat dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional OPD.
Fokus pada pengawasan pengelolaan keuangan daerah untuk memastikan bahwa anggaran daerah digunakan secara transparan, efisien, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan termasuk audit atas laporan keuangan, verifikasi anggaran, dan penilaian kepatuhan prosedur.
Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengawas internal melalui pelatihan, workshop, dan sertifikasi profesional. Dengan pengawas yang lebih terampil dan berpengetahuan luas, Inspektorat akan melaksanakan tugas lebih efektif dan efisien.
Bertujuan untuk mencegah dan memberantas korupsi di lingkungan pemerintahan daerah melalui berbagai upaya, seperti sosialisasi anti-korupsi, pembentukan sistem pelaporan yang aman dan terpercaya, serta pengawasan terhadap praktik-praktik yang rawan korupsi.
Melibatkan evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap proyek-proyek pembangunan yang dibiayai oleh anggaran daerah. Inspektorat memastikan bahwa proyek-proyek tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana, anggaran, dan waktu yang telah ditetapkan, serta mematuhi standar kualitas.
Menyediakan mekanisme yang efektif untuk menerima, menindaklanjuti, dan menyelesaikan pengaduan masyarakat terkait pelanggaran, penyalahgunaan wewenang, dan maladministrasi. Inspektorat bekerja sama dengan OPD terkait untuk memastikan pengaduan ditangani dengan baik dan memberikan solusi yang memadai.